Rabu 02 Jun 2021 20:58 WIB

Wali Kota London Keluarkan Aturan Ini untuk Fans Skotlandia

Sadiq mencoba mengambil jalan tengah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sadiq Khan terpilih kembali sebagai wali kota London
Foto: Anadolu Agency
Sadiq Khan terpilih kembali sebagai wali kota London

REPUBLIKA.CO.ID, LONODN -- Inggris turut menjadi tuan rumah Piala Eropa 2020. The Three Lions tergabung di Grup D bersama Kroasia, Cekoslowakia, dan Skotlandia.

Pada babak penyisihan, semua pertandingan skuad polesan Gareth Southgate berlangsung di Stadion Wembley, London. Para penonton diperbolehkan mendatangi arena tersebut.

Penggemar dari negara-negara tamu, bakal menyambangi London. Pemerintah kota setempat mulai menyiapkan cara terbaik untuk memastikan segala sesuatu berjalan lancar. 

Duel antara Inggris vs Skotlandia diprediksi lebih menyedot perhatian besar. Mereka berasal dari rumpun yang sama.

Wali Kota London, Sadiq Khan mengaku menantikan pertandingan ini. Ia memikiki kenangan luar biasa saat the Theree Lions berjumpa The Tartan Terriers.

"Saya menyukai atmosfer yang selalu dihadirkan penggemar Skotlandoa ke turnamen besar," kata Sadiq, dikutip dari Dailymail, Rabu (2/6).

Namun situasi dunia masih dalam pandemi covid-19. Jelas, perlu pendekatan khusus menyikapi hal itu.

Sadiq mencoba mengambil jalan tengah. Pihaknya tidak mengizinkan fan yang tidak memiliki tiket untuk mendatangi ibu kota Negeri Ratu Elizabeth itu.

"Penggemar yang boleh datang ke London, jika anda memiliki tiket untuk menonton pertandingan atau jika anda telah mengatur tempat yang aman untuk menontonnya, sesuai pedoman Covid-19" ujar tokoh berusia 50 tahun itu.

Pada masa lalu, penggemar Skotlandia memiliki area khusus untuk berkumpul, saat berada di London. Tepatnya berada di Trafalgar Square.

Sadiq memastikan, untuk sementara tak ada perizinan untuk aktivitas tradisional seperti itu. Sebab mereka tetap memberlakukan social distancing.

"Karena berdasarkan peraturan covid, tidak ada situs alternatif bagi penggemar untuk berkumpul dalam jumlah besar, di pusat kota London," tuturnya menegaskan.

Sadiq menerangkan, dalam 15 bulan terakhir, pihaknya sudah bekerja keras untuk membuat segala sesuatu berjalan lancar. Kompetisi bakal berlangsung lebih aman dan nyaman, jika semua pihak mematuhi aturan yang berlaku.

Jika progresnya positif, pada 21 Juni, bakal ada pelonggaran. Ia akan menyambut baik orang-orang yang datang dengan tangan terbuka.

"Mereka dapat menikmati bar, restoran dan kehidupan malam di kota kami yang luar biasa," ujar Sadiq.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement