Rabu 02 Jun 2021 21:52 WIB

Kapal Dihantam Ombak, Tiga Nelayan Hilang

Kapal nelayan itu dilaporkan terbalik saat melaut di perairan Batu Bodas, Pangandaran

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang akibat kapalnya terbalik saat melaut di perairan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kapal tenggelam dihantam ombak besar.

"Tiga nelayan masih dalam pencarian tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Bandung Deden Ridwansah melalui siaran pers di Pangandaran, Rabu malam.

Ia menuturkan kapal nelayan itu dilaporkan terbalik saat melaut di perairan Batu Bodas, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/6) malam, dan hingga saat ini keberadaannya belum dapat diketahui. Unsur Polisi Air, TNI, Tim SAR, dan sukarelawan, kata dia, sudah melakukan pencarian terhadap tiga nelayan dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu untuk mencari sampai tengah lautan.

"Satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian pada pukul 06.20 WIB untuk melakukan pencarian bersama unsur lainnya," katanya.

Ia menyampaikan laporan yang dihimpun di lapangan, kapal nelayan tersebut berisikan lima anak buah kapal asal Pasar Ikan Pangandaran yang sedang mengambil ikan layang di Perairan Batu Bodas pinggir tebing Cagar Alam Pangandaran.Namun, tiba-tiba datang ombak menghantam kapal hingga terbalik lalu terbentur karang, kemudian kapal tenggelam, beruntung dua orang selamat. Sementara tiga orang lainnyamasih dalam pencarian.

"Adapun korban selamat bernama Iwan dan Ee, sedangkan tiga korban dalam pencarian bernama Ade Rapi, Asep, dan Agun," katanya.

Petugas gabungan yang diterjukan ke Pangandaran akan melanjutkan pencarian pada Kamis (3/6) pagi dengan menyusuri pantai dan ke tengah lautan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement