Rabu 02 Jun 2021 22:18 WIB

Pasien Sembuh dari Covid di Griya Melati Bertambah 54 Orang

Total positif Covid-19 dari klaster perumahan Griya Melati sebanyak 95 orang,.

Petugas yang mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) saat keluar dari Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menetapkan kasus COVID-19 di perumahan tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 60 orang.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Petugas yang mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) saat keluar dari Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menetapkan kasus COVID-19 di perumahan tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah bertambahnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 60 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hingga Rabu (2/6), bertambah menjadi 54 orang dari total mereka yang tertular virus corona baru itu 95 orang. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A.Rachim, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan warga yang dinyatakan sembuh hari ini, enam orang.

Mereka yang sembuh sudah dikembalikan ke rumah masing-masing. Dedie mengatakan, dengan bertambah jumlah warga yang sembuh menjadi 54 orang maka warga perumahan tersebut yang masih dirawat 41 orang, di mana 40 orang dirawat di Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di Pusdiklat BPKP di Ciawi, Bogor serta satu lainnya yang memiliki gejala klinis sedang dirawat di RS Salak, Kota Bogor.

Baca Juga

"Ada seorang warga berusia balita yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saya belum tahu kabar terbarunya, apakah sudah sembuh atau belum," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Kota Bogor yang dinyatakan sembuh pada Selasa (1/6) berjumlah 48 orang. "Warga yang dinyatakan sembuh pada Senin (31/5) malam hingga Selasa (1/6) siang ada sebanyak 20 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah dilakukan tes swab (usap) antigen hasilnya negatif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement