Kamis 03 Jun 2021 06:28 WIB

Badan Muslim Jerman Kecam Peta Islam Austria Kontroversial

Badan Muslim Jerman menilai peta Islam Austria bentuk diskriminasi

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Badan Muslim Jerman menilai peta Islam Austria bentuk diskriminasi. Ilustrasi masjid di Wina Austria
Foto: .
Badan Muslim Jerman menilai peta Islam Austria bentuk diskriminasi. Ilustrasi masjid di Wina Austria

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Dewan Pusat Muslim Jerman dengan tajam mengkritik pemerintah Austria karena meluncurkan peta Islam digital yang kontroversial. Menurut Dewan tersebut, peluncuran peta Islam sangat tidak bertanggung jawab. 

"Dengan teriakan perang seperti Islam Politik dan tindakan semacam itu, rasis anti-Muslim dan ekstremis agama akan diperkuat pada saat yang sama, sementara jutaan Muslim dicurigai secara umum," kata Dewan Pusat Muslim Jerman, Aiman Mazyek dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (3/6). 

Baca Juga

"Yang kalah dari tindakan tidak bertanggung jawab seperti itu adalah demokrasi dan nilai-nilai masyarakat bebas kita di Eropa," tambahnya. 

Pada Selasa (1/6), Menteri Integrasi Austria Susanne Raab mendukung peta Islam yang kontroversial di tengah meningkatnya kritik dalam komunitas Muslim di Jerman. Menurut Raab, peta Islam dimaksudkan untuk melawan Islam politik dan mencegahnya berkambang di Jerman.