REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima tambahan vaksin sebanyak 1.050 vial dengan sasaran 5.250 orang. Jumlah vaksin itu diprioritaskan untuk penyadang disabilitas.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, setelah pencanangan vaksin disabilitas oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Selasa (1/6), Pemkot Bogor memberikan jatah vaksin untuk para penyandang disabilitas. Baik disabilitas mental, maupun disabilitas fisik.

Retno memaparkan, berdasarkan data yang ada di Dinkes Kota Bogor, jumlah penyandang disabilitas mental mencapai 1.000 orang, sementara untuk disabilitas fisik berjumlah 877 orang. 

"Pada Kamis (3/6) kita akan mulai melakukan penyuntikan massal kepada 570 disabilitas di Puri Begawan," kata Retno ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (2/6)

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Pemkot Bogor juga masih akan melanjutkan vaksinasi tahap dua yang belum selesai. Dimana yang menjadi sasaran merupakan pelayan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia). "Saya masih masih mau menyelesaikan vaksinasi tahap dua. Untuk pelayanan publik capaianya 94 persen, kemudian lansia 39 persen," jelasnya.

Diketahui, berdasarkan data di Dinkes Kota Bogor, hingga 1 Juni 2021 tercatat ada sebanyak 203.230 total sasaran teregistrasi vaksinasi covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 178.279 sasaran yang sudah menjalani vaksinasi.

Rinciannya, pada tahap pertama vaksinasi sebanyak 117.422 sasaran atau 65,86 persen. Sedangkan, tahap kedua sebanyak 93.845 sasaran atau 52,64 persen.