Kamis 03 Jun 2021 13:29 WIB

Ratusan Pengemudi Ojol Divaksin Covid-19 di RSUI Depok

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama dua hari, dari 2-3 Juni 2021.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Pengemudi sektor transportasi ojek daring dan angkutan umum mendapat vaksinasi secara drive thru di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kampus UI, Kota Depok, Rabu (2/6). Program Sentra Vaksinisasi Indonesia Bangkit berlangsung sejak 22 Maret hingga 23 Juli 2021.
Foto: dok. Istimewa
Pengemudi sektor transportasi ojek daring dan angkutan umum mendapat vaksinasi secara drive thru di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kampus UI, Kota Depok, Rabu (2/6). Program Sentra Vaksinisasi Indonesia Bangkit berlangsung sejak 22 Maret hingga 23 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ratusan pengemudi transportasi ojek online (ojol) dan angkutan umum di Kota Depok, Jawa Barat, sudah diberikan vaksinasi Covid-19 secara gratis di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama dua hari, dari 2-3 Juni 2021. 

"Program vaksinasi ini merupakan kerja sama antara Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit yang digagas RSUI dan XL Axiata, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok," Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini di RSUI Depok, Kamis (3/6).

Astuti mengatakan, ojol dan angkutan umum mendapat vaksinasi Covid-19 secara drive thru yang berasal dari mitra ojol, yaitu Gojek dan Grab serta sejumlah angkutan umum di wilayah Kota Depok. 

"Pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk ojol dan angkutan umum berlangsung mulai 2-3 Juni 2021 pukul 08.00- 14.00 WIB. Selama dua hari, ditargetkan 640 pengendara ojol dan 100 pengemudi angkutan umum harus sudah divaksin Covid-19 di RSUI," jelasnya.

Menurut Astuti, peserta vaksin dibagi dalam beberapa kelompok agar tidak terjadi penumpukan antrean dan tetap dalam koridor protokol kesehatan. Setiap peserta akan melalui pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka sehat dan siap menerima vaksin.

Usai vaksin, para peserta diminta untuk menunggu 30 menit untuk mengecek kondisi tubuh mereka.  "Fasilitas maupun tenaga kesehatan sudah kami siapkan. Untuk memperlancar proses vaksinasi drive thru bagi pelaku transportasi umum termasuk mitra pengemudi online, RSUI telah mempersiapkan alur pelaksanaan, mulai dari registrasi hingga tahap observasi," tuturmya. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Depok Dadang Wihana mengatakan, vaksinasi yang digelar merupakan upaya perlindungan. Sebab, mereka adalah garda terdepan dalam melayani kebutuhan masyarakat, khususnya layanan logistik dan transportasi. 

"Para pengemudi termasuk kelompok berisiko untuk ditularkan dan menularkan virus, sehingga imunitas mereka harus baik. Namun demikian, saya juga mengingatkan setelah vaksinasi para mitra pengemudi online juga harus patuh dengan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," harapnya.

Ia menambahkan, pihkanya mengapresiasi dengan Inisiatif Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan (J3K). "Itu sangat bagus. Inisiatif tersebut membantu melindungi mitra dan pengguna ojol," ucap Dadang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement