Kamis 03 Jun 2021 14:21 WIB

Disdik Kota Bandung Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka 7 Juni

Uji coba itu akan dilaksanakan sesuai dengan SKB empat menteri.

Tanda jaga jarak dipasang pada setiap meja siswa di sekolah menjelang uji coba pembelajaran tatap muka (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Tanda jaga jarak dipasang pada setiap meja siswa di sekolah menjelang uji coba pembelajaran tatap muka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mulai menggelar simulasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada 7 Juni hingga 18 Juni 2021 di sejumlah sekolah yang dipastikan telah siap secara fisik dan non fisik. Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan uji coba itu akan dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri. 

Dari 3.524 sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas di Kota Bandung, ada 654 sekolah yang akan gelar uji coba. "Ini satuan pendidikan yang sudah direkomendasikan pihak kecamatan sebagai ketua satgas di tingkat kecamatan masing-masing," kata Hikmat di Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/6).

Baca Juga

Hikmat mengatakan, indikator sekolah yang lolos untuk bisa menggelar uji coba yakni kesiapan dari sarana protokol kesehatan dan dari desain proses pembelajaran. Namun, kata dia, orang tua para murid dari sekolah yang akan menggelar uji coba itu masih bisa memilih antara mengikutkan anaknya sekolah secara tatap muka atau secara daring. "Dari semuanya siswa juga tidak semua ikut PTM, jadi dibatasi hanya 10 sampai 25 persen, dan juga ada pembagian sifnya," kata Hikmat.

Menurut Hikmat, setiap sekolah yang akan menggelar uji coba PTM itu sudah memiliki panduan pelaksanaan dan teknisnya masing-masing. Dan ia memastikan tenaga pendidik yang akan melaksanakan PTM telah mengikuti vaksinasi Covid-19. "Kita lihat dulu hasil ini seperti apa, kalau ini baik, kita melihat ke tahap berikutnya," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement