Kamis 03 Jun 2021 15:06 WIB

40 Hari KRI Nanggala, Prajurit TNI AL Doa Bersama

Enam tokoh lintas agama dari FKUB Jakarta Utara didaulat untuk memimpin doa bersama.

Rep: Febryan A/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah prajurit dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menabur bunga di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/6). Kegiatan itu digelar untuk mengenang 40 hari gugurnya para patriot dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Foto: Pemkot Jakut
Sejumlah prajurit dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menabur bunga di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/6). Kegiatan itu digelar untuk mengenang 40 hari gugurnya para patriot dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta menggelar doa bersama mengenang 40 hari gugurnya para patriot dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402. Kegiatan doa yang diikuti pejabat Pemkot Jakarta Utara itu digelar di Dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/6). 

"Kegiatan ini merupakan bentuk ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan dan 53 prajurit terbaik bangsa yang gugur saat bertugas di perairan sebelah utara Pulau Bali pada 25 April 2021," kata Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq. 

Enam tokoh lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Utara didaulat untuk memimpin doa bersama itu. Menurut Umar, doa lintas agama merupakan wujud penghargaan dan simpati kepada keluarga yang ditinggalkan. 

"Acara ini juga dapat meningkatkan tali silaturahmi antara Lantamal III dengan Forkopimko Jakarta Utara dan Insan Maritim Pelabuhan Tanjung Priok," kata Umar sebagaimana dikutip dalam siaran pers resmi Pemkot Jakarta Utara. 

Kegiatan itu diketahui turut dihadiri Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, dan pejabat lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement