REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad akan menerima vaksin Covid-19 setelah Suriah menerima pengiriman pertama vaksin dari Rusia, Sputnik V, Kamis (3/6). Beberapa kelompok warga juga akan termasuk yang divaksin pertama menggunakan vaksin Sputnik V ini.
Duta Besar Riad Haddad tidak mengatakan seberapa besar pengiriman vaksin dari Rusia tersebut. Namun dia mengatakan, vaksin kini diberikan kepada publik setelah dokter dan pemimpin senior negara yang mendapatkan suntikan pertama.
Suriah sudah mulai meluncurkan program vaksinasi Covid-19 sejak Febuari. Pada tahap awal, negara yang masih dilanda konflik sipil itu memprioritaskan petugas kesehatan garis depan.
Sejauh ini Suriah telah mencatatkan 24.559 kasus Covid-19. Sebanyak 1.778 warga di sana meninggal setelah terinfeksi virus.