Berjalan di Rel, Warga Meninggal Tertabrak KA
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Polisi melakukan evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api. | Foto: Dok Polsek Rajapolah Tasikmalaya
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Seorang warga Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur, Eko Cahyono (28), meninggal dunia setelah KA Serayu, Kamis (3/6). Kecelakaan terjadi jalur KA wilayah Kelurahan Pasirmuncang Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
''Korban tertabrak KA saat sedang berjalan di rel KA wilayah kelurahan tersebut,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanafi.
Petugas unit jalan rel dan jembatan, Poniman, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB saat KA Serayu baru saja berangkat dari Stasiun Purwokerto menuju Bandung. Sebelumnya, dia sempat melihat korban tengah berjalan seorang diri menyusuri rel.
''Saat itu, KA Serayu sebenarnya sudah beberapa kali memberikan semboyan (klakson panjang) agar korban menyingkir dari jalur KA. Namun korban tidak mengindahkan dan tetap berjalan, sehingga akhirnya tertabrak KA,'' katanya.
Ia mengaku tak sempat mengingatkan korban, karena jarak antar dirinya dan korban cukup jauh. ''Saat tertabrak KA, tubuh korban terpental ke pinggir jalur KA,'' ujarnya.
Setelah menyaksikan kejadian ini, Poniman langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak pengatur perjalanan KA dan pihak kepolisian. ''Dari pemeriksaan petugas, diketahui korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan identitas korban diketahui dari KTP yang ada di saku korban,'' katanya.
Sementara akibat kejadian tersebut, KA Serayu sempat melakukan pemberhentin luar biasa di Stasiun Notog. ''Namun pemberhentian hanya berlangsung beberapa menit. Setelah dipastikan tidak ada kerusakan, perjalanan KA bisa dilanjutkan lagi,'' jelas dia.