REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sepeninggal Zinedine Zidane, Real Madrid bergerak cepat. Beberapa hari berselang, El Real menemukan pengganti Zidane.
Madrid mengontrak Carlo Ancelotti. Otomatis Don Carlo memutuskan kerja sama dengan Everton.
Rupanya, sebelum mengarahkan radar pada Ancelotti, Madrid menghubungi Jose Mourinho. Nama terakhir enggan kembali ke Santiago Bernabeu.
"Mourinho tidak memiliki keinginan untuk menerima tawaran mereka karena dia telah menjadi pelatih AS Roma," demikian laporan yang dikutip dari Mirror, Kamis (3/6).
Bukan hanya karena sekadar ingin menghormati Roma. Tapi lebih dari itu, Mou berhasrat untuk kembali memperbaiki reputasinya.
Sebelumnya, Mourinho memiliki rapor buruk di Tottenham Hotspur. Kebetulan, yang bersangkutan mempunyai kenangan manis di Serie A Liga Italia.
Pada 2010 silam, Mourinho membawa Inter meraih meraih juara di tiga kompetisi berbeda. Kini ia mendapat dukungan dari pemilik I Lupi, Dan Friedkin, untuk berkreasi di bursa transfer.
"Situasi demikian, berbeda dengan yang dialami Ancelotti di Real Madrid," tambah laporan dari Mirror.
Presiden El Real, Florentino Perez, telah mengisyaratkan takkan ada pembelian besar, dalam waktu dekat. Itu berarti, Don Carlo dituntut memaksimalkan amunisi yang ada.