Jumat 04 Jun 2021 01:02 WIB

Bill Gates Salurkan 1 Miliar Dolar AS untuk Emisi Karbon

Bill Gates akan meluncurkan teknologi rendah karbon.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bill Gates
Foto: AP
Bill Gates

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Uni Eropa dan program investasi energi yang didirikan oleh Bill Gates berencana menggalang dana sebesar satu miliar dolar AS untuk meluncurkan teknologi rendah karbon. Hal ini sejalan pemerintah Eropa untuk memenuhi tujuan perubahan iklimnya.

Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Kamis (3/6) Kemitraan ini akan melihat Breakthrough Energy yang didirikan Gates menggunakan modal swasta dan dana filantropi untuk mencocokkan pendanaan yang disediakan oleh UE. Adapun tujuannya bersama-sama menyediakan hingga 820 juta euro, atau satu miliar dolar AS, dari 2022 hingga 2026.

Baca Juga

Dukungan akan menargetkan hidrogen yang dihasilkan dari energi terbarukan, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, teknologi untuk menyedot CO2 dari atmosfer, dan penyimpanan energi jangka panjang. Adapun teknologi tersebut dipandang penting untuk memangkas emisi dari sektor-sektor seperti industri berat dan penerbangan, tetapi tetap terlalu mahal ditingkatkan tanpa dukungan dan bersaing dengan alternatif bahan bakar fosil yang lebih murah.

"Dekarbonisasi ekonomi global adalah peluang terbesar untuk inovasi yang pernah ada di dunia. Eropa akan memainkan peran kritis berkat ambisi iklim dan kepemimpinannya dalam sains dan teknologi,” kata Gates.

"Dunia tidak bisa menunggu teknologi berkembang dengan sendirinya. Uni Eropa telah berkomitmen untuk menghilangkan emisi gas rumah kaca bersih pada 2050,” kata Komisi.

Investasi akan fokus pada pembangunan proyek percontohan komersial skala besar untuk mengurangi biaya teknologi. Mereka akan terdiri dari hibah dan instrumen keuangan lainnya, dengan kontribusi UE berasal dari dana yang ada termasuk anggaran blok dan Dana Inovasi UE, yang terdiri dari uang tunai dari penjualan izin di pasar karbon blok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement