Kamis 03 Jun 2021 20:20 WIB

Taiwan Belum akan Lakukan Lockdown

Pemerintah Taiwan telah membatasi pertemuan dan menutup tempat-tempat hiburan.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi virus corona.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kepala departemen kesehatan Taiwan Chen Shih-chung pada Kamis mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan perlunya peningkatan kewaspadaan dan melakukan penguncian (lockdown) penuh. Meskipun ada kekhawatiran ihwal peningkatan jumlah kasus.

Taiwan sebelumnya telah menjadi contoh baik dalam upaya pengendalian pandemi, tetapi peningkatan kasus infeksi domestiknya, meskipun tidak memuncak, telah membuat khawatir pemerintah. Kondisi itu mendorong pemerintah Taiwan untuk membatasi pertemuan dan menutup tempat-tempat hiburan.

Baca Juga

Pemerintah juga menghadapi keterlambatan pelaporan hasil tes, yang menyebabkan pemerintah merevisi jumlah total kasus Covid-19 di Taiwan setiap hari. Chen Shih-chung saat berbicara pada konferensi pers harian mengaku prihatin dengan peningkatan jumlah orang muda yang terinfeksi."Tidak ada alasan untuk optimistis," kata Chen tentang tren kasus Covid-19 di Taiwan.

Akhir pekan depan akan ada festival Perahu Naga tradisional, ketika orang-orang sering bepergian untuk melihat anggota keluarga mereka di daerah lain Taiwan. Chen mengatakan warga tidak boleh bepergian jika tidak ada keperluan mendesak.