Kamis 03 Jun 2021 23:58 WIB

Dokter Minta Masyarakat Jaga Prokes Meski Telah Divaksin

Masyarakat tidak boleh merasa kebal usai mendapatkan vaksinasi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dokter Minta Masyarakat Jaga Prokes Meski Telah Divaksin (ilustrasi).
Foto: Antara/Fauzan
Dokter Minta Masyarakat Jaga Prokes Meski Telah Divaksin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mungkin sebagian masyarakat menganggap bahwa vaksinasi Covid-19 memberikan kekebalan tubuh sehingga membuat menjadi mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Padahal, masih ada kenungkinan tertular virus ini meski telah divaksin, sehingga prokes harus tetap dilakukan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Suzy Maria meminta masyarakat harus memahami bahwa untuk mengendalikan pandemi, maka dibutuhkan berbagai macam upaya kesehatan. Saat di awal sebelum ada vaksin, dia melanjutkan, masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Kemudian setelah vaksin tersedia, ia menegaskan ini artinya melengkapi prokes. 

"Sebab, meski sudah divaksinasi, bukan berarti kebal dan tidak bisa terinfeksi sama sekali. Vaksin mempersiapkan kekebalan ketika virus masuk tubuh kita, tetapi harus tetap melakukan protokol kesehatan supaya virusnya tidak sampai ke dalam tubuh kita," ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema 'Hindari Hoaks Seputar Vaksinasi', Kamis (3/6).

Jadi, ia meminta masyarakat tidak boleh merasa kebal usai mendapatkan vaksinasi kemudian melonggarkan prokes. Ia menegaskan ini belum saatnya.