REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah sembuh mencapai 8.042 orang.
"Hari ini tambahan pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 43 orang, sehingga total pasien COVID-19 yang sudah sembuh berjumlah 8.042 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Kamis.
Sebanyak 43 orang pasien COVID-19 yang sembuh di daerah itu pada hari ini tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat 31 orang, Sarolangun empat orang dan delapan orang di Kota Sungai Penuh. Selain itu pada hari ini juga terdapat 66 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Di antaranya 31 orang di Kabupaten Tebo, 17 di Batanghari, 11 orang di Sarolangun dan tujuh orang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berjumlah 9.830 orang.
Dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.603 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu."Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia hingga saat ini berjumlah 185 orang," kata Johansyah.
Sementara itu, dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu satu kabupaten masih berada di zona merah COVID-19 atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat.Kemudian delapan kabupaten dan kota berada di zona oranye COVID-19 atau zona risiko sedang penularan COVID-19. Diantaranya Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, Kabupaten Bungo, Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dua kabupaten lainnya berada di zona kuning COVID-19 atau zona risiko rendah penularan COVID-19, yakni Kabupaten Kerinci dan Sarolangun.Satgas COVID-19 Provinsi Jambi mengimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin, yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.