REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Bakrie bermain di bawah performa terbaik saat dikalahkan Satria Muda Pertamina, 50-70 pada laga pertama final IBL Pertamax 2021 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (3/6) malam.
“Field goals kami jelek, defense kami juga mendapat pelajaran hari ini,” kata pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu, dalam sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan .
“Field goal kami memang tidak seperti biasanya. Untuk pertandingan kedua nanti kami harus lebih baik lagi,” kata guard Pelita Reggie William Mononimbar.
Pelita hanya mencatat persentase field goals 27 persen. Apesnya, Andakara Prastawa dkk hanya berhasil melesakkan satu tembakan tiga angka dari 19 kali percobaan yang berarti hanya 5 persen. Padahal mereka punya Prastawa, Hardian Wicaksono, dan Respati Ragil Pamungkas sebagai penembak jitu.
Ocky yakin pasukannya akan bangkit pada pertemuan kedua, Jumat (4/6) malam. “Saya yakin dengan semangat anak-anak. Mereka sudah tunjukkan sejak fase pertama di Cisarua,” kata Ocky.
Hanya kemenangan yang bisa memperpanjang harapan Pelita Jaya meraih juara. Sebab jika kalah, Satria Muda yang akan keluar sebagai pemenang seri final the best of three ini.