Jumat 04 Jun 2021 08:10 WIB

PLN Hadirkan Listrik 2 Dusun di Kaki Bukit Barisan

Selama ini warga memakai listrik dari kincir air konvensional dengan daya terbatas.

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
PLN berhasil menghadirkan listrik bagi masyarakat di 2 (dua) Dusun yang berada di Kaki Bukit Barisan. Kedua dusun tersebut adalah Negeri Gugung dan Negeri Suah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Foto: pln
PLN berhasil menghadirkan listrik bagi masyarakat di 2 (dua) Dusun yang berada di Kaki Bukit Barisan. Kedua dusun tersebut adalah Negeri Gugung dan Negeri Suah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PLN berhasil menghadirkan listrik bagi masyarakat di 2 (dua) Dusun yang berada di Kaki Bukit Barisan. Kedua dusun tersebut adalah Negeri Gugung dan Negeri Suah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Guna melistriki 80 pelanggan di kedua dusun tersebut, PLN menginvestasikan Rp 1,6 Miliar. Dengan kata lain, PLN menginvestasikan Rp 20 juta per pelanggan yang dilistriki.

Kepala Desa Negeri Gugung, Enda Temanta Sembiring menyampaikan bahwa sebelum mendapatkan layanan listrik PLN, masyarakat Dusun Negeri Gugung dan Negeri Suah menggunakan listrik dari kincir air konvensional dengan daya yang terbatas.

“Sebelum ini kami memakai listrik dari kincir air sederhana sehingga pemakaiannya terbatas, tidak bisa menggunakan alat-alat listrik berdaya besar. Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan PLN atas masuknya listrik ke Dusun kami ini,” papar Enda.

Diketahui, Dusun Negeri Gugung dan Negeri Suah terletak 56KM di selatan Kota Medan dengan kondisi geografis perbukitan melewati jalan tanah perkebunan sejauh 8KM.

Untuk melistriki 80 pelanggan di kedua dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2,66 kilometer sirkuit (kms), 2,62 kms jaringan Tegangan Rendah (JTR) serta dua buah gardu distribusi dengan daya total 150 kilo volt ampere (KVA).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut) Pandapotan Manurung mengatakan bahwa penyalaan listrik tersebut merupakan bagian dari langkah PLN dalam mewujudkan keadilan energi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

“Sebagai badan usaha pengelola kelistrikan nasional, PLN terus menjalankan anamah negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh penjuru Indonesia. Salah satunya penyambungan listrik di daerah yang sulit terakses melalui program Listrik Pedesaan,” paparnya.

Pada periode Januari hingga Mei 2021, PLN telah berhasil melistriki 13 Desa di Sumatera Utara. “Sejak awal tahun hingga Mei 2021 PLN UIW Sumut telah berhasil melistriki 13 desa, dan secara total hingga Mei 2021, sebanyak 6029 di Sumatera Utara telah menikmati listrik PLN,” kata Pandapotan.

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk dapat turut menjaga keandalan pasokan listrik yang tersedia dengan cara menjaga aset atau jaringan listrik PLN dari gangguan berupa tanaman atau pepohonan.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement