REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Lebih dari satu jam, orang nomor satu di Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menyusur pemukiman warga yang terdampak banjir di wilayah Pasir Putih Kota Pangkalpinang.
Gubernur Erzaldi meninjau lokasi setelah mendapat laporan dari tim yang ia bentuk untuk menampung aspirasi masyarakat, terutama yang terdampak hujan.
Dari apa yang disampaikan tim percepatan, permasalahan banjir ini sudah lama dikeluhkan oleh warga. "Kami datang ke sini guna menindaklanjuti undangan masyarakat sehubungan kunjungan staf khusus kita Bu Elly (Elly Rebuin) yang meminta ditindaklanjuti masalah banjir tepatnya di RT 6 Kelurahan Pasir Putih ini. Oleh sebab itu, hal semacam ini sejalan dengan program kita dalam penanganan pencegahan banjir," ujar Gubernur Erzaldi saat meninjau daerah Kelurahan Pasir Putih Pangkalpinang, Kamis (3/6).
Gubernur berpendapat, banjir di Kota Pangkalpinang dapat diminimalisir. Setelah melihat kondisi yang ada, pria yang dua kali berturut-turut terpilih sebagai Bupati Bangka Tengah ini berupa penyelesaian talud yang tertunda sebelum beliau menjabat sebagai Gubernur Babel. Dan ia berharap langkah-langkah yang bakal diambil Pemprov Babel mampu membuat perubahan besar.
"Tadi kami melihat ada berapa pekerjaan (di lokasi) yang ternyata sudah dilakukan sekitar 5 tahun yang lalu, tetapi pekerjaan tersebut belum selesai. Kurang lebih sekitar panjang talud itu kiri-kanannya sekitar 150 meter, ini menjadi salah satu penyebab banjir di sekitar sini," ungkap Bang Er, sapaan akrabnya.
Selain itu, penyebab banjir di daerah ini menurut keterangan warga setempat, juga diakibatkan karena adanya aktivitas tambang ilegal.
Setelah Gubernur Erzaldi melihat kondisi melalui peta udara, disimpulkan, daerah sebagai damping area untuk pembuangan sedimentasi dari sungai yang ada di kawasan Gudang Padi Pangkalpinang.
Kolong Gudang Padi akan dikeruk, lumpurnya itu diletakkan di damping area yang berlokasi di tempat banjir Kelurahan Pasir Putih tadi. Program ini direncanakan akan dikerjakan pada anggaran 2022 mendatang dengan harapan sebaran banjir berkurang.
Gubernur meminta kepada masyarakat terkait lahan yang ada di sengketa di daerah damping area agar segera direkonsiliasikan. Jangan sampai daerah tersebut di zona hijau yang sudah masuk dalam RT RW Kota Pangkalpinang sehingga, nantinya bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Ketua RT setempat, Deva menuturkan, kehadiran Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menjadi penyejuk hati warganya. Karena Gubernur akan membantu menyelesaikan permasalahan banjir di daerah tersebut.
"Kami atas nama pribadi maupun atas nama warga, mengucapkan rasa syukur. Karena bapak Gubernur akan membantu kami mengatasi banjir ini, semoga cepat terealisasi supaya kami bebas banjir," ujarnya.
Di kesempatan ini masyarakat warga Pasir Putih Pangkalpinang melakukan dialog secara singkat dengan orang nomor satu di Babel, sekaligus menyampaikan keluhan mereka ketika banjir tiba di kawasan ini.
"Kalau sedang banjir kami di sini susah Pak Gubernur, rumah kami tergenang aik, kami dak pacak berbuat apa-apa, tolong kami pak (kalau sedang banjir, kami di sini susah Pak Gubernur, rumah kami tergenang air, kami tidak bisa berbuat apa-apa, tolong kami pak)," kata warga penuh harap.