REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Se-Dunia setiap 29 Mei 2021, Rumah Sakit Hermina Bogor mengajak para veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor untuk melakukan kegiatan kesehatan. Layanan yang diberikan, berupa edukasi dan pemeriksaan kesehatan awal bagi veteran, serta donasi alat kesehatan.
Kegiatan yang diikuti sekitar 30 veteran dilaksanakan di Gedung LVRI Kota Bogor, di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat (4/6). "Jadi tanggal 31 Mei sebagai Hari Lansia Se-Dunia, di mana RS Hermina mengajak para lansia veteran. Lebih banyak mengenai edukasi dan pemeriksaan awal untuk kesehatan para lansia," ujar Dirut RS Hermina Bogor, Emma Ratnawati ketika ditemui Republika di Gedung LVRI Kota Bogor, Jumat (4/6).
Emma memerinci, total veteran yang menjalani pemeriksaan sebanyak 150 orang. Hanya saja, proses pemeriksaan dilakukan secara bertahap, dimulai pada Jumat, sebanyak 30 orang. Pantauan Republika di lokasi, pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan. Peserta dipanggil ke ruang pemeriksaan satu per satu agar tidak terjadi antrean di dalam.
"Kita lakukan di area terbuka dengan tetap melakukan protokol kesehatan ya 5M. Di hari berikutnya kami adakan dengan jumlah kurang lebih sama," tutur Emma.
Dia menjelaskan, kegiatan itu tidak hanya menuju pada satu komunitas. Emma menyebutkan, LVRI Kota Bogor merupakan salah satu komunitas yang terlihat antusias untuk melakukan edukasi kesehatan bersama-sama. Sehingga, lanjut dia, RS Hermina Bogor akan melakukan kegiatan serupa dengan menyasar kelompok lain.
"Ini yang kemudian kami jajaki tetapi tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan kegiatan kegiatan lansia ini di wilayah-wilayah lain ataupun di komunitas lainnya," ucap Emma.
Sekretaris DPC LVRI Kota Bogor, Sriyono mensyukuri adanya pemeriksaan kesehatan yang diadakan RS Hermina Bogor. Pasalnya, selama ini para veteran terkesan tidak pernah mendapat perhatian. Padahal, sambung dia, para veteran di Kota Bogor sebagian besar mengalami keluhan kesehatan. Sehingga, pihaknya mengapresiasi RS yang menjalin kerja sama dengan LVRI Kota Bogor.
"Keluhan yang ada di bapak-bapak veteran ini semuanya sudah lansia dan ada yang sampai 105 tahun. Sehingga dengan adanya kerjasama dari pihak rumah sakit ini memperhatikan kita, LVRI Bogor sangat bersyukur sekali dan sangat mengapresiasi kegiatan ini," ujar Sriyono.
Menurut Sriyanto, para anggota LVRI Kota Bogor yang saat ini tercatat 215 orang, menangani permasalahan kesehatannya secara mandiri. Tak pernah mereka mendapat bantuan dari relasi atau pemerintahan. Oleh karena itu, dia berharap ke depannya para pejuang bisa mendapat perhatian dari pemerintah dan unsur lain. "Kami hanya menggunakan BPJS saja," tuturnya.