REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, mengaku tidak percaya dengan mitos bahwa sebuah tim harus memenangi gim pertama final untuk menjadi juara IBL. Tim Arki baru saja memenangi gim pertama final IBL 2021 dengan skor 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Kamis.
Jika di gim kedua yang juga dimainkan di tempat sama pada Jumat (4/6) malam WIB ini, Satria Muda menang, maka mereka akan melanjutkan tren tim-tim yang memenangi gim pertama final menjadi juara IBL dalam tiga edisi sebelumnya.
"Saya enggak percaya mitos begitu, pada akhirnya siapa yang punya keinginan lebih kuat buat menang, dia yang bakal jadi juara," kata Arki dalam jumpa pers virtual selepas gim pertama.
Arki menjadi penampil terbaik di gim pertama lewat raihan 16 poin, sembilan rebound dan tiga assist untuk kemenangan Satria Muda. Arki mengaku sudah menekankan kepada rekan-rekannya untuk tidak lekas puas dengan kemenangan gim pertama dan fokus untuk menuntaskan pekerjaan mereka langsung di gim kedua besok demi memenangkan trofi ke-10 bagi Satria Muda sejak liga bola basket memasuki era profesional pada 2003.