Jumat 04 Jun 2021 15:01 WIB

Investasi Kelistrikan per April Capai 1,82 Miliar Dolar AS

Tahun ini investasi kelistrikan ditargetkan mencapai angka 9,91 miliar dolar AS.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik
Foto: Fouri Gesang Sholeh/Antara
Pembangkit listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan hingga April tahun ini realisasi investasi di sektor kelistrikan mencapai 1,82 miliar dolar AS.

Tahun ini, sektor kelistrikan mentargetkan investasi mencapai angka 9,91 miliar dolar AS. Targetnya memang di April ini mestinya realisasi investasi berkisar di angka 2,48 miliar dolar AS.

Baca Juga

"Memang ini masih agak jauh ya. Tapi kita masih punya waktu kok untuk mengejar ini. Sehingga harapannya hingga akhir tahun kontribusi sektor kelistrikan bisa maksimal," ujar Rida dalam konferensi pers daring, Jumat (4/6).

Rida merinci untuk investasi di pembangkit realisasinya hingga April ini sebesar 970 juta dolar AS. Pembagiannya IPP sebesar 540 juta dolar dan PLN sebesar 470 juta dolar AS.

Sedangkan investasi untuk pembangunan transmisi sebesar 340 juta dolar AS. Untuk Gardu Induk sebesar 180 juta dolar AS dan untuk jaringan distribusi sebesar 290 juta dolar AS.

"Dampak pandemi memang masih menjadi alasan utama reliasasi investasi ini belum berjalan cepat. Karena pembatasan masuknya TKA dan juga barang material membuat konstruksi mengalami keterlambatan," ujar Rida.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement