REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- James Yee adalah salah satu imam Muslim pertama di militer Amerika Serikat. Yee dahulunya seorang pendeta yang melayani dan melindungi hak personel militer AS untuk menjalankan agamanya.
"Ini berarti memberikan dukungan agama, mengambil layanan dan menasihati komandan dalam agama, etika dan moral,"kenang Yee seperti dilansir The Guardian, Jumat (4/6).
Yee dibesarkan di New Jersey sebagai seorang Lutheran dan masih menjadi seorang Kristen ketika lulus dari akademi militer di West Point. Namun, sebuah pertemuan membuka hatinya terhadap Islam lantaran adanya kesamaan dengan agama Ibrahim lainnya.
"Saya bersyahadat pada tahun 1991,"kenang dia.
Lulus dari West Point, Yee memilih tinggal di Suriah dan belajar membaca Alqur'an dengan benar. Saat itu, militer AS tengah menjadi imam guna personel Muslim militer AS. "Jadi saya pertama kali ditempatkan di Fort Lewis, Washington,"kata dia.