REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Adam alaihissallam merupakan nabi dan rasul pertama yang wajib diimani umat Islam. Dan siapakah rasul selanjutnya yang diutus Allah SWT setelah Nabi Adam?
Dilansir dari laman Mawdoo3 pada Jumat (4/6), rasul pertama yang diutus setelah Nabi adam adalah Nabi Nuh alaihissallam. Jarak antara Nabi Adam dan Nabi Nuh adalah 10 abad. Sebelum Nabi Nuh berdakwah, banyak di antara orang-orang yang menyembah berhala.
Kemudian Allah mengutus Nabi Nuh sebagai Nabi dan Rasul. Hal ini dilakukan agar Nabi Nuh membimbing orang-orang yang tersesat kembali kepada tauhid, dan beribadah hanya kepada Allah.
Namun kehadiran Nabi Nuh tidak disambut dengan baik. Mereka menolak ajakan dari Nabi Nuh, orang-orang menyangkalnya dan mengejeknya. Bahkan mereka juga menuduhnya sesat, dan mengancam orang-orang yang percaya kepada Nabi Nuh.
Kendati demikian Nabi Nuh tidak putus asa untuk mengajak umatnya. Dia terus berdakwah selama 1.000 tahun, kurang 50 tahun. Nabi mengajaknya kepada tauhid pada siang dan malam, baik secara rahasia maupun terbuka.
Hal ini juga diabadikan dalam Alquran surat Nuh, ثُمَّ إِنِّي دَعَوْتُهُمْ جِهَارًا*ثُمَّ إِنِّي أَعْلَنتُ لَهُمْ وَأَسْرَرْتُ لَهُمْ إِسْرَارًا "Lalu sesungguhnya aku menyeru mereka dengan cara terang-terangan. Kemudian aku menyeru mereka secara terbuka dan dengan diam-diam" (QS surat Nuh ayat 8-9).
Akan tetapi hanya sedikit yang mengikuti seruan Nabi Nuh. Hingga akhirnya dia menyerukan azab bagi orang-orang yang tidak percaya,
Sumber: mawdoo3