Pekalongan Harap Tahun Ajaran Baru Sekolah Laksanakan PTM
Red: Muhammad Fakhruddin
Pekalongan Harap Tahun Ajaran Baru Sekolah Laksanakan PTM (ilustrasi). | Foto: Antara/Arif Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berharap pada tahun ajaran baru 2021/2022 semua sekolah sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan bahwa idealnya pembelajaran pada siswa dilakukan secara tatap muka.
"Oleh karena, kami mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar pembelajaran tatap muka dapat dilakukan mulai tahun ajaran baru atau sekitar bulan Juli 2021," katanya.
Menurut dia, sebelum tahun ajaran baru dimulai, semua guru dan tenaga kependidikan akan menjadi dalam daftar prioritas penerima vaksinasi karena hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terhadap penyebaran COVID-19.
Saat ini, sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka serta berjalan normal meski harus tetap melakukan pembatasan-pembatasan tertentu.
"Karena itu, semoga kita bisa mulai melaksanakan PTM di semua jenjang pendidikan pada awal tahun ajaran baru nanti meski pembelajarannya dengan sistem 'shifting' yaitu pagi dan siang," katanya.
Ia mengatakan sebagai bahan evaluasi uji coba PTM, pihaknya menekankan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat baik dilingkungan sekolah maupun dalam aktivitas lainnya. Pemkot, kata dia, juga akan terus memperketat kegiatan kemasyarakatan seperti berziarah di Makam Sapuro Pekalongan maupun objek wisata.
"Kami sudah siapkan tim untuk meminta surat keterangan bebas dari COVID-19 dari peziarah yang datang ke lokasi itu (Makam Sapuro)," katanya.