DIY Laporkan 299 Kasus Baru Covid-19 dan 161 Kesembuhan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
DIY Laporkan 299 Kasus Baru Covid-19 dan 161 Kesembuhan (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 299 kasus baru, Jumat (4/6). Tambahan ini menjadikan total kasus positif menjadi 45.738 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dilaporkannya 299 kasus baru di DIY merupakan hasil pemeriksaan dari 1.506 spesimen dari 1.490 orang. Seluruh kasus baru itu tersebar di lima kabupaten/kota se-DIY.
Tertinggi disumbang oleh Kabupaten Sleman dengan tambahan 98 kasus baru. Disusul Kabupaten Bantul dengan menyumbang 85 kasus baru, 55 kasus baru di Kota Yogyakarta, 54 kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan tujuh kasus baru di Kabupaten Gunungkidul.
Berty menjelaskan, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan riwayat hasil pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 202 kasus baru dari 299 kasus tersebut merupakan hasil riwayat tracing.
Sedangkan, 63 kasus baru merupakan hasil riwayat periksa mandiri, dua kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah dan satu kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan. Namun, ada 31 kasus baru yang riwayatnya masih belum diketahui.
"Untuk kasus aktif saat ini di DIY ada 2.473 kasus," kata Berty, Jumat (4/6).
Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 161 kesembuhan Covid-19 pada 4 Juni ini. Secara kumulatif, kesembuhan di DIY sudah mencapai 42.057 kasus.
"Persentase kesembuhan saat ini ada di angka 91,95 persen," ujar Berty.
161 kasus sembuh ini juga tersebar di lima kabupaten/kota, tertinggi dilaporkan di Sleman dengan jumlah 64 kasus sembuh. Di Bantul dilaporkan tambahan 32 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 30 kasus sembuh, 25 kasus sembuh dilaporkan di Kulon Progo dan 10 kasus sembuh di Gunungkidul.
Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah sebanyak lima kasus dengan total menjadi 1.208 kasus. Berty menjelaskan, lima kasus meninggal dunia itu terdiri dari dua warga Kulon Progo, satu warga Sleman, satu warga Bantul dan satu warga Kota Yogyakarta.
"Tambahan lima kasus meninggal dunia merupakan hasil verifikasi data dari dinas kesehatan di masing-masing kabupaten/kota. Persentase kematian di DIY sebesar 2,64 persen," jelasnya.
Sementara itu, tempat tidur (bed) isolasi Covid-19 yang terpakai saat ini baru 43 persen. Dari total 941 bed di 27 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di DIY, artinya baru 404 bed yang terpakai.
"Total 941 bed yang tersedia terdiri dari 139 bed untuk penanganan kasus critical dan 802 bed untuk penanganan kasus non critical. Untuk 404 bed yang terpakai terdiri dari 62 bed critical dan 342 bed non critical," kata Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
