REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO del ESTERO -- Tim nasional (timnas) Argentina bertemu Cile dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022, zona CONMEBOL (Amerika Selatan). La Albiceleste gagal meraih poin penuh.
Kedua kubu bermain imbang 1-1 di Estadio Unico Madre de Ciudades, Santiago del Estero, Jumat (4/6) pagi WIB. Namun, kapten tuan rumah, Lionel Messi merasa baru saja melalui momen spesial.
Mengapa demikian? Bukankah timnya gagal menang?
"Sebuah pertandingan spesial karena ini laga timnas perdana tanpa Diego (Maradona)," kata Messi dikutip dari BBC.
Maradona yang merupakan legenda sepak bola Argentina, meninggal dunia pada 25 November 2020. Setelahnya, La Albiceleste sama sekali tidak mentas di lapangan.
Itu karena pandemi Covid-19. Walhasil, Messi dkk baru memiliki kesempatan memberi penghormatan kepada Maradona, dalam balutan kostum timnas, saat berhadapan dengan Cile, beberapa jam lalu.
Sayangnya, skuad polesan Lionel Scaloni gagal mendulang poin penuh. Sejatinya, Argentina membuka keunggulan terlebih dahulu.
Pada menit ke-24, penggawa kubu tamu, Guillermo Maripan melanggar Lautaro Martinez di area terlarang. Wasit lantas menunjuk titik putih.
Messi yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik. Sekitar 12 menit kemudian, gol Alexis Sanchez membuat La Roja menyamakan kedudukan.
Di sisa waktu yang ada, pasukan Scaloni menebar ancaman. Namun lini belakang Cile tampil disiplin menggagalkan sejumlah kans Argentina.
Hasil ini membuat La Albiceleste tertahan di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi 11 poin dari lima pertandingan, Angel Di Maria dan rekan-rekan tertinggal sebiji angka dari Brasil di singgasana.
Tim Samba berpeluang memperlebar jarak dengan sang rival. Pasalnya, para jugador Selecao baru tampil di empat laga.