UPN Yogyakarta Resmi Berstatus PTN Badan Layanan Umum

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

UPN Yogyakarta
UPN Yogyakarta | Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) resmi jadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU). Hal itu didapatkan UPNVY bersama tiga PTN lain, ada Politeknik Negeri Bali dan Politeknik Negeri Jakarta.

Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Effendi mengatakan, raihan ini diimbangi kerja keras karena perubahan status membuat peluang dan tantangan baru. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mewujudkan UPN Veteran Yogyakarta jadi BLU.

"Semoga perubahan status ini kinerja UPN Veteran Yogyakarta semakin lebih baik, bertransformasi jadi perguruan tinggi yang memiliki otonomi dan fleksibilitas mengatur keuangan, mengelola aset, dan menjalin kerja sama secara lebih luas," kata Irhas, Jumat (4/6).

Irhas berharap, perubahan status ini membuat UPN Veteran Yogyakarta menerapkan bisnis sehat, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Serta, bisa berkegiatan didasari prinsip efisiensi dan produktivitas, mewujudkan Indonesia yang maju.

Ia menekankan, perubahan status ini memang sudah dinanti sejak lama. Pengajuan menjadi BLU sudah diperjuangkan oleh civitas akademika UPNVY sejak 2017. Jadi, sudah empat tahun akhirnya status kelembagaan UPNVY berhasil UPNVY tingkatkan.

Namun, Irhas mengingatkan, BLU tentu membawa konsekuensi yang harus dipenuhi. Sebab, inti dari perubahan ke BLU peningkatan layanan, terutama dalam hal akses layanan, diversifikasi lebih luas lagi ruang lingkupnya, serta kualitas layanan.

"Misalnya UPNVY akan menerapkan Aggressive Growth Strategy yaitu strategi untuk secara agresif meningkatkan layanan yang sudah ada, baik dari sisi luasan jenis dan jumlah layanan, maupun mutu dari layanan tersebut," ujarnya.

Irhas menambahkan, Indikator Kinerja Utama (IKU) PTN dari Satker ke BLU harus dinaikkan, masing-masing delapan indikator, semua harus naik capaiannya. Salah satu caranya dengan menaikkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang ada.

Menurut Irhas, diversifikasi lainnya merupakan jenis layanan akademik pendidikan dan pengajaran (dikjar), yang diperluas dengan jasa layanan masyarakat. Terdapat tiga sisi yang penting dan juga harus diperbaiki untuk pencapaian delapan IKU.

"Yakni, sistem pengawasan yang lebih baik, sistem manajemen yang lebih baik, dan unit pelaksana teknis yang lebih baik pula," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


UPN Yogyakarta Gelar Wisuda Daring dan Luring

UNS Resmi Berstatus PTN BH

Status 1.500 Madrasah Diusulkan Menjadi Negeri

Mahasiswa UPN Yogyakarta Wakili Indonesia untuk d'Catch 2018

UPN Yogyakarta Siapkan Buku Ki Samin Surosentiko

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark