Sabtu 05 Jun 2021 02:34 WIB

KKB Bantai Satu Keluarga di Eromaga Puncak Papua

Lima orang dalam satu keluarga meninggal akibat KKB.

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.
Foto: Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror kepada warga sipil di Kabupaten Puncak, Papua. Terbaru, KKB membunuh satu keluarga di Eromaga, Distrik Omukia, pada Jumat (4/6) dini hari.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat, mengatakan, korban meninggal seluruhnya berjumlah lima orang. Semuanya berasal dari satu keluarga Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya.

Baca Juga

"Korban yang meninggal, yaitu Kepala Desa Nipurlema Petianus Kogoya bersama anggota keluarganya. Sampai saat ini korban masih berada di Eromaga dan belum dapat dievakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," kata Kombes Iqbal.

Sebelumnya, pada Kamis (3/6), KKB juga menembak mati seorang warga di Eromaga Ilaga atas nama Habel Halenti (30). Akibat kejadian itu, warga masyarakat dari 10 kampung (desa) sekitar Eromaga akhirnya mengungsi ke Kunga.

Kombes Iqbal mengatakan, aparat gabungan TNI dan Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan terhadap warga sipil tak berdosa itu. Pelaku penembakan teridentifikasi dari kelompok bersenjata pimpinan Lekagak Telenggeng yang selama ini terus melancarkan aksi teror penembakan di sejumlah distrik di Kabupaten Puncak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement