REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Perumahan Griya Melati, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah. Tercatat, hingga Kamis (3/6), sudah ada 60 warga yang dinyatakan sembuh dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedangkan 35 warga masih menjalani perawatan secara intensif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, hingga Kamis (3/6) kemarin, dari 95 kasus positif, 35 orang terkonfirmasi masih sakit. Dimana, dua di antaranya menjalani isolasi di rumah, 31 orang dirawat di Pusdiklat BPKP Ciawi, satu orang dirawat di Rumah Sakit Salak dan satu orang diisolasi di tempat lain di Jakarta.  “Sisanya 60 orang dinyatakan sembuh dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Retno, Jumat (4/6).

Lebih lanjut, Retno menjelaskan, pada 1 Juni tidak ada penambahan kasus positif. Kemudian ada enam orang pulang dari BPKP Ciawi dengan hasil negatif. Kemudian, pada 3 Juni tidak ada penambahan kasus positif dan ada enam orag pulang dari BPKP Ciawi dengan hasil negatif. “Mereka yang pulang atau dinyatakan negatif dari Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari,” ujarnya.

Oleh karena itu, hari ini Dinkes Kota Bogor membuka Pos Pelayanan Kesehatan yang akan melakukan pemeriksaan tindak lanjut kepada 15 orang pasien yang sudah menyelesaikan karantina lima hari pasca isolasi. Rencananya, pos kesehatan tersebut terletak di gazebo taman perumahan.

“Apabila kondisi fisik baik akan dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas kembali. Tim medis dari puskesmas akan hadir juga membawa vitamin, dan obat-obatan simptomatis, dan surat selesai isolasi,” tuturnya. Selanjutnya, Dinkes Kota Bogor akan terus melakukan pemantauan terhadap semua kasus konfirmasi yang masih menjalani isolasi mandiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika