Jumat 04 Jun 2021 21:19 WIB

Pemerintah Apresiasi Bisnis Sel Surya PT Len

PT Len melakukan pendalaman struktur industri sel surya hingga ke hilir.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Kementerian Perindustrian mengapresiasi bisnis sel surya yang dilakukan PT Len Industri.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Kementerian Perindustrian mengapresiasi bisnis sel surya yang dilakukan PT Len Industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beragam inovasi yang diciptakan PT Len Industri akan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dan mendongkrak perekonomian nasional. Contohnya pengembangan panel surya yang sejalan dengan tekad pemerintah dalam mendorong ekonomi hijau.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi upaya PT Len melakukan pendalaman struktur industri hingga ke bagian hilir untuk membuat sel surya dengan mengolah bahan baku pasir silika. "Tentunya upaya ini akan memberikan efek berganda bagi perekonomian Indonesia. Baik dari sisi kemampuan industri maupun dari transfer teknologi," ujar Agus saat melakukan kunjungan kerja di PT Len Industri (Persero), Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/6).

Baca Juga

Di samping itu, kata Agus, PT Len sebagai pemain utama dan satu-satunya industri persinyalan kereta api di Indonesia telah masuk ke dalam proyek-proyek pemerintah.

Agus optimistis, kinerja PT Len bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Kemenperin terus mendorong perusahaan BUMN tersebut untuk mengembangkan ekosistem industri elektronika agar dapat mendukung bisnis utamanya.

Untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar dalam negeri, implementasi ketentuan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) perlu diperkuat untuk memastikan produk dengan nilai TKDN tinggi tidak kalah dengan produk impor. Agus menyebut, PT Len akan mengincar pasar ekspor dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement