Jumat 04 Jun 2021 21:24 WIB

Kecelakaan Sepeda, Alex Rins Absen di GP Katalunya

Direktur tim Suzuki Shinichi Sahara terkejut dan kecewa mendengar berita buruk ini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Alex Rins
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Alex Rins

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pembalap Suzuki Alex Rins dipastikan absen pada balapan GP Katalunya, Ahad (6/6) karena mengalami patah pada pergelangan tangannya akibat kecelakaan saat bersepedea di sekitar rumahnya, Kamis (3/6) kemarin.

Direktur Unit Bedah Tangan dan Bedah Mikro Departemen Traumatologi dan Bedah Ortopedi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Xavier Mir menjelaskan Rins mengalami patah tulang artikular radius distal kanan dengan perpindahan kecil dan peradangan tinggi. Menurutnya ada dua pilihan yang harus diambil sebagai tindakan yaitu melumpuhkan fraktur dengan plester. Namun pemulihan ini akan memakan waktu 4-6 minggu.

Alternatif lainnya adalah operasi yang dinilai sebagai pilihan terbaik. Tulang yang terluka rencananya akan dipasang dua skrup.

Rins Sendiri menyayangkan kejadian tersebut sehingga menyebabkan melewatkan balapan di Katalunya. 

Ia mengatakan, akan segera menjalani operasi lalu menjalani pemulihan. Ia akan bekerja keras agar segera kembali ke balapan.

“Saya belum tahu apakah saya akan siap untuk GP Jerman tetapi saya akan bekerja keras untuk fit saat itu. Terima kasih atas pesan dukungannya,” kata Rins, dilansir dari Crash, Jumat (4/6).

Direktur tim Suzuki Shinichi Sahara terkejut dan kecewa mendengar berita buruk tersebut. Kejadian tersebut terjadi di saat Rins dan tim bekerja sangat keras untuk meraih hasil terbaik. Ia menegaskan cedera yang dialami Rins terjadi saat dia dalam kondisi baik.

Dengan demikian Shinichi hanya berharap kepada Joan Mir mendapatkan hasil bagus akhir pekan ini. Ia juga berharap Rins menjalani operasi dengan baik serta pemulihannya berjalan cepat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement