REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Len Industri (Persero) mengharapkan dukungan dari Kementerian Perindustrian mengenai regulasi khusus untuk perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk elektronika pertahanan.
"Banyak produk PT Len Industri yang sudah memiliki nilai TKDN tinggi," kata Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin saat menerima kunjungan kerja Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke PT Len Industri (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/6).
Bobby mencontohkan, sistem persinyalan kereta dari PT Len yang mencapai 40,69 persen (Sistem Interlocking SiLSafe) dan 59,96 persen (Trackside Signalling SiLTrack), di mana sistem tersebut sudah terpasang di lebih dari 250 stasiun di seluruh Indonesia. PT Len juga sudah membuat sistem kereta api otomatis pertama di Indonesia menggunakan teknologi CBTC di Skytrain Bandara Soekarno Hatta.