REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Para kader PKK di Kota Sukabumi didorong menjadi duta kesehatan dalam mengedukasi warga terkait disiplin penerapan protokol kesehatan. Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran warga sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 tingkat Kota Sukabumi Tahun 2021 digelar di Taman PD Alam Aneka Aroma, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Jumat (4/6). ''Kasus pandemi Covid belum bisa dikatakan berakhir karena fluktuatif, sehingga butuh dukungan terkait pentingnya protokol kesehatan dan kader PKK dapat berperan di dalamnya,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Sebab jika ibunya disiplin maka akan menyebar kepada suami dan anak-anaknya. Sehingga para kader PKK di setiap wilayah dapat memberikan edukasi pentingnya protokol kesehatan.
Hal ini karena aksi pencegahan penyebaram Covid-19 tidak hanya dilakukan satu dua pihak saja. Terlebih di tengah jenuhnya masyarakat karena mengalami masa pandemi selama satu tahun terakhir.
''Jika protokol kesehatan maksimal diterapkan, maka kasus diharapkan turun,'' ungkap Fahmi. Misalnya kedisiplinan dalam memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun.
Tantangan lainnya yang harus dihadapi kader PKK ungkap Fahmi yakni percepatan teknologi. Sehingga kader PKK dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Terakhir, di masa pandemi ini banyak warga yamg kesulitan. Di mana kader PKK dapar bergerak bagaimana menyentuh warga dengan hati atau small touch dalam memberikan solusi atas masalah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi mengatakan, para kader PKK harus siap menjadi duta-duta kesehatan di masa pandemi Covid-19. '' Terus edukasi warga akan pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19,'' cetus dia.