Jumat 04 Jun 2021 22:53 WIB

BGR Logistics Tambah Fitur Ini di Aplikasi Warung Pangan

Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan daya saing UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Aplikasi warung pangan BGR Logistics kini telah menambahkan fitur teknologi face recognition.
Foto: Twitter PT BGR Logistics
Aplikasi warung pangan BGR Logistics kini telah menambahkan fitur teknologi face recognition.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics Tri Wahyundo Hariyatno mengatakan, aplikasi warung pangan BGR Logistics kini telah menambahkan fitur teknologi face recognition atau pengenalan wajah. Fitur ini untuk permudah calon mitranya mendaftar dan bergabung menjadi mitra warung pangan. 

Tri menyampaikan, BGR Logistics telah bersinergi dengan PT Indonesia Digital Identity (Vida) sebagai penyedia solusi teknologi verifikasi dan otentifikasi data yang aman dan terpercay pada aplikasi warung pangan BGR Logistics.

Baca Juga

"Kita punya inovasi dalam memudahkan warung pangan untuk melakukan verifikasi. Baik nanti verifikasi log masuk atau juga nanti ke depan mengajukan pembiayaan atau pendanaan," ujar Tri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/6).

Kata Tri, warung tradisional yang akan melakukan pendaftaran lewat aplikasi Warung Pangan BGR Logistics akan memberikan beberapa data identitas seperti Nomor Induk Koperasi (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, dan data lain sesuai kriteria yang telah ditentukan. Setelah mendaftar, layanan teknologi Vida melakukan verifikasi identitas pemilik usaha warung terhadap data Dukcapil.

"Proses verifikasi data dilakukan secara daring dengan tingkat keamanan tinggi, sehingga data yang dihasilkan akurat dan terproteksi dengan aman," lanjut Tri.

Tri menegaskan, solusi teknologi yang disediakan Vida dapat menjaga keamanan data dalam transaksi yang dilakukan para pemilik warung tradisional. Tri berharap kerja sama penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan daya saing sektor UMKM dalam mengembangkan usaha mereka secara lebih produktif, serta bangkit dari pandemi Covid-19.

CEO Vida Sati Rasuanto mengatakan, Vida menyediakan solusi teknologi verifikasi dan otentifikasi data bagi warung tradisional dan usaha mikro dalam proses pendaftaran usaha mereka di aplikasi warung pangan. Dengan adopsi teknologi Vida, proses onboarding atau pendaftaran tersebut menjadi jauh lebih cepat dan mudah.

Sati menyampaikan, solusi teknologi verifikasi dan otentifikasi data akan menjadi bagian dari warung pangan atau apa pun kegiatan BGR Logistics untuk UMKM tanpa perlu menggunakan kertas atau tanda tangan basah. 

"Hal ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap penguatan dan transformasi digital sektor UMKM, serta sejalan dengan komitmen Vida untuk mewujudkan ekosistem identitas digital di Indonesia yang semakin terintegrasi," kata Sati.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement