REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam ajang balap mobil, 24 Hours of Le Mans adalah salah satu balapan yang paling menantang. Karena, dalam ajang tersebut, mobil dan pebalap harus menguji kehandalan melibas sirkuit de la Sarthe selama 24 jam.
Dikutip dari Car Advice pada Jumat (4/6), terdapat sebuah mobil yang jadi salah satu mobil paling sejarah dalam balap Le Mans. Mobil itu mengantongi rekor sebagai mobil tercepat dalam ajang balap tersebut.
Mobil itu merupakan mobil dengan nama WM P88. Rekor itu tercatat dalam ajang Le Mans Group C tahun 1988.
Sejak awal, mobil itu memang dirancang untuk mampu mencapai top speed tertinggi dalam ajang Le Mans. Rancangan itu pun berhasil membuat WM P88 mampu mencapai top speed hingga 405 kilometer/jam.
Uniknya, mobil itu dirancang di gudang dan dikerjakan oleh mekanik part time. Mobil dari Team WM itu merupakan mobil yang menggunakan mesin Peugeot.
Tim itu dipimpin oleh Gérard Welter dan Michel Meunier. Dua orang ini merupakan engineer Peugeot yang kemudian merancang mobil balap dengan tenaga 800 daya kuda.
Meski bukan berada dalam urutan teratas, tapi mobil yang dikendarai oleh pebalap bernama Dorchy itu berhasil jadi mobil dengan top speed tertinggi. Walau sempat mengalami persoalan pada sektor engine management, tapi WM P88 berhasil kembali masuk pada lintasan.
Hal itu dapat tercapai setelah tim memutuskan untuk meningkatkan tekanan turbo. Setelah pebalap sepakat, mobil itu pun mengalami peningkatan turbo boost pressure sebanyak 100 millibars.