REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Gereja Katolik Austria turut mengkritik peta Islam yang didirikan Pemerintah Austria karena bisa menimbulkan bahaya bagi komunitas Islam di negara itu, Jumat (4/6). Bahkan, sejak adanya peta tersebut, sudah ada serangan terhadap beberapa umat Islam dan masjid.
Peta kontroversial itu menunjukkan lebih dari 600 asosiasi Muslim, termasuk detail lokasi dan foto anggota mereka. Peta itu pertama kali dipresentasikan oleh kelompok yang didanai pemerintah yang memantau ekstremisme Muslim dan oleh Menteri Integrasi Austria Susanne Raab, seorang anggota Partai Rakyat Austria (OeVP) yang konservatif dan antimigrasi.
Kepala gereja Katolik Austria, Kardinal Christoph Schoenborn, mengatakan, peta tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi komunitas agama tertentu di Austria. Menurut dia, peta tersebut berpotensi sebagai alat mencurigai umat Islam.
“Berbahaya untuk memberi kesan bahwa salah satu komunitas agama dicurigai secara umum,” ujarnya dikutip dari Alarabiya, Sabtu (5/6).