Sabtu 05 Jun 2021 17:14 WIB

[DISINFORMASI] Video Kantong Jenazah Pasien Covid-19

Mahasiswa berunjuk rasa dengan membawa properti kantong jenazah berisi kertas.

Para penumpang yang mengenakan masker pelindung wajah di tengah pandemi COVID-19, naik kereta bawah tanah di Caracas, Venezuela, Selasa, 2 Maret 2021. Setelah kenaikan tarif berlaku tahun lalu, pemerintah Venezuela memerintahkan kenaikan tarif baru ditetapkan pada 20.000 Bolivar per perjalanan sekali jalan, setara dengan satu sen AS.
Foto: AP/Matias Delacroix
Para penumpang yang mengenakan masker pelindung wajah di tengah pandemi COVID-19, naik kereta bawah tanah di Caracas, Venezuela, Selasa, 2 Maret 2021. Setelah kenaikan tarif berlaku tahun lalu, pemerintah Venezuela memerintahkan kenaikan tarif baru ditetapkan pada 20.000 Bolivar per perjalanan sekali jalan, setara dengan satu sen AS.

REPUBLIKA.CO.ID, VENEZUELA -- Beredar sebuah unggahan video yang memperlihatkan tumpukan kantong jenazah Jumat (4/6). Unggahan itu disertai dengan narasi "450 mati karena covid. Bahkan, ada 450 kantong berisi kertas.  Begitulah yang terjadi di seluruh dunia." Faktanya, klaim terhadap video tersebut adalah keliru.

Dilansir dari cek fakta Tempo, berdasarkan hasil penelusuran, video yang dibagikan itu merupakan rekaman aksi mahasiswa kedokteran Universidad Central de Venezuela pada 6 April 2021. Mereka berunjuk rasa dengan membawa properti kantong jenazah berisi kertas.

Para mahasiswa itu melakukan aksi protes terkait banyaknya tenagakesehatan yang meninggal karena Covid-19 dan terbatasnya vaksin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement