VIVA – Aktris senior Maudy Koesnadi memerankan Inggit Ganarsih. Ini kali kedua Maudy memerankan karakter tersebut. Pertama, di film layar lebar garapan Hanung Bramantyo, Soekarno: Indonesia Merdeka (2013). Kini, ia kembali memerankan karakter itu dalam pentas seni teatrikal tentang Putra Sang Fajar yang bertajuk Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali.
Bagi Maudy Koesnaedi, memerankan Inggit Garnasih bagaikan mengulang kenangan tatkala memerankan sosok yang sama dalam film tentang Bung Karno delapan tahun lalu. Namun kali ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Maudy karena panggung pertunjukan yang berbeda.
"Bedanya, karena ini pertunjukan teater, saya harus bisa lebih ekspresif dan maksimal dalam memerankan sosok Inggit. Semoga dapat dinikmati dan diapresiasi oleh penonton," kata Maudy dalam keterangan tertulisnya.
Pertunjukan ini diadakan sebagai peringatan ke 120 tahun kelahiran Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada Minggu 6 Juni 2021. Hal ini dinilai menjadi momentum yang tepat untuk merenungkan kembali pemikiran-pemikiran Sang Proklamator dalam upayanya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Adalah Suarahgaloka bekerjasama dengan MainMonolog yang buat hal ini terjadi. Naskah pertunjukan digarap Wawan Sofwan. Pementasan Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali bercerita tentang proses Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Alur kisah terangkum dari beberapa fragmen yang mengulik kisah percintaan Bung Karno di masa muda, pengasingan oleh Pemerintah Hindia Belanda guna meredam pemikiran progresif Bung Karno hingga momen detik-detik Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
"Naskah Besok Atau Tidak Sama Sekali ini sudah melewati proses yang sangat panjang dari sisi riset dan observasi. Tentu kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah sebuah bangsa yang besar dan memiliki sejarah yang panjang," kata Wawan.
Tak hanya sebagai penulis, Wawan Sofwan juga berperan sebagai Bung Karno. Seperti diketahui, nama Wawan merupakan sosok peraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai aktor sekaligus sutradara yang paling sering mementaskan monolog tentang Bung Karno. Sejak 2002, Wawan terlibat dalam 85 pementasan monolog pidato Bung Karno.
Selain itu ada vokalis Burgerkill, Vicky Mono yang akan menjadi salah satu pengisi soundtrack. Ia juga merupakan salah satu founder Suarahgaloka.
"Suarahgaloka merupakan wadah pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreatifitas demi melestarikan kesenian moderen, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya akan menjadi sebuah sajian berskala nasional," ujar Vicky Mono.
Pertunjukan naskah monolog karya ini akan dihadirkan secara virtual dalam lima episode yang ditayangkan di akun Youtube Suarahgaloka. Episode perdana dapat disaksikan pada Minggu 6 Juni 2021, pukul 12.00 WIB.