Ahad 06 Jun 2021 08:31 WIB

Charles Leclerc Start Terdepan di GP Azerbaijan

Charles Leclerc berpeluang menebus kekecewaannya atas kegagalan di GP Monako.

Pembalap Ferrari Charles Leclerc.
Foto: AP/Jennifer Lorenzini/Reuters Pool
Pembalap Ferrari Charles Leclerc.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Charles Leclerc memiliki peluang menebus kekecewaannya di Monako setelah mengklaim pole position Grand Prix Azerbaijan usai menyintas babak kualifikasi yang diwarnai empat bendera merah, Sabtu (5/6). Leclerc mempersembahkan posisi start terdepan untuk kedua kali secara beruntun untuk Ferrari setelah dua pekan lalu di Monako, namun gagal mengawali balapan di kampung halamannya karena mobilnya mengalami kerusakan driveshaft dalam lap pemanasan menjelang start.

Pebalap Mercedes Lewis Hamilton akan start di samping Leclerc di baris terdepan setelah sepanjang akhir pekan kesulitan menemukan kecepatan pada sesi latihan bebas. "Saya tidak menyangka kami bisa kompetitif seperti ini jadi saya senang dengan hasil ini," kata Leclerc seperti dikutip AFP.

Baca Juga

"Mobil terasa OK tapi saya rasa Mercedes dan Red Bull sedikit lebih baik dari kami jadi besok akan sulit," kata dia menambahkan.

Sesi kualifikasi sempat tertunda sejumlah insiden yang menyebabkan bendera merah dikibarkan. Tikungan 15 sirkuit Baku terbukti cukup sulit ditaklukkan sepanjang akhir pekan setelah Leclerc mengalami kecelakaan di FP2 dan Max Verstappen di FP3, giliran mobil Lance Stroll dan Antonio Giovinazzi yang mencium pagar pembatas tikungan patah itu pada Q1 sehingga menyebabkan babak kualifikasi pertama tertunda.

Daniel Ricciardo menyebabkan bendera merah ketika menabrak pagar Tikungan 3 pada Q2. Dan ketika para pebalap mencoba memperbaiki catatan waktu mereka dalam lap terakhir Q3, rookie AlphaTauri Yuki Tsunoda, seperti Ricciardo, gagal mengantisipasi Tikungan 3.

Carlos Sainz, yang sedang melaju kencang di belakang sang pebalap Jepang, harus melakukan manuver menghindari mobil AlphaTauri yang terparkir di pinggir lintasan. Max Verstappen akan mengawali serangan Red Bull dari P3 dengan keunggulan empat poin atas Hamilton di puncak klasemen menyusul kemenangan di Monako untuk pertama kalinya saat sang pebalap Britania hanya bisa finis P7 di Monte Carlo.

"Lap-nya baik dan kami tidak menyangka itu. Kami telah kewalahan, kalian tidak akan percaya," kata Hamilton.

Sementara itu, Verstappen harus mendapati mobilnya diperbaiki pascakecelakaan di FP3, cukup kesal dengan bagaimana kualifikasi berjalan. "Ini kualifikasi yang konyol, jujur. Tapi ini kenyataannya, kami masih di P3," kata Verstappen.

GP Azerbaijan seringkali menampilkan balapan yang kaotis dan ketat karena digelar di sirkuit jalan raya yang memadukan lintasan lurus panjang untuk kesempatan overtaking yang besar. Mercedes meraih pole dan memenangi tiga dari empat balapan di kota tua negara bekas bagian Soviet itu.

Akan tetapi, tidak ada pebalap yang dominan sejauh ini di Baku ketika empat pebalap berbeda merasakan podium teratas, yaitu Nico Rosberg (2016), Daniel Ricciardo (2017), Hamilton (2019) dan Valtteri Bottas (2019). Sedangkan, Verstappen belum pernah lebih baik dari P4 di Baku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement