Ahad 06 Jun 2021 15:03 WIB

Senegal akan Produksi Vaksin Covid-19, Penuhi Pasokan Afrika

Negara-negara di Afrika masih berjuang untuk memperoleh vaksin Covid-19

Red: Nur Aini
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Flickr
Vaksin Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Senegal dapat mulai memproduksi vaksin Covid-19 tahun depan melalui kesepakatan dengan kelompok biotek Belgia, Univercells. Hal itu guna meningkatkan pasokan di Benua Afrika yang hanya membuat 1 persen dari total vaksin yang dibutuhkannya.

Ketika negara-negara telah mengamankan pasokan vaksin lebih awal, negara-negara di Afrika masih berjuang untuk memperoleh vaksin Covid-19. Di benua berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu, hanya sekitar 7 juta orang yang telah mendapat vaksin dengan dosis penuh.

Baca Juga

Univercells mengumumkan penandatanganan surat pernyataan kesepakatan kerja sama dengan Institut Pasteur di ibu kota Senegal, Dakar, pada April lalu.Berdasarkan perjanjian tersebut, Institut Pasteur akan menggunakan teknologi produksi vaksin yang dikembangkan oleh Univercells untuk memasok suntikan vaksin Covid-19 ke negara-negara di seluruh Afrika Barat.

Kepala investasi Univercells Kate Antrobus, ketika ditanya tentang kerangka waktu untuk proyek tersebut, menegaskan bahwa mereka dapat mengirim dosis vaksin ke Senegal awal tahun depan, meskipun menolak mengomentari tanggal pasti untuk lini produksi vaksin penuh di Senegal. Lembaga tersebut awalnya akan mulai mengemas dan mendistribusikan vaksin yang diproduksi oleh Univercells di Belgia awal tahun depan, menurut sumber yang terlibat dalam mengamankan pembiayaan untuk kolaborasi tersebut. "Saya tidak berpikir itu tidak masuk akal," kata dia.

Lebih lanjut, Antrobus mengatakan bahwa Univercells berharap dapat segera mendapat persetujuan peraturan untuk lokasi produksi vaksin di Belgia. Univercells akan mentransfer lini produksi penuhnya ke Senegal pada paruh kedua tahun 2022, kata sumber itu, menambahkan bahwa perusahaan akan melatih staf lokal sehingga mereka pada akhirnya dapat menjalankan operasi.

Belum jelas vaksin apa yang akan dipasok ke Senegal, tetapi Antrobus mengatakan Belgia akan dapat memproduksi kelas yang disebut vaksin vektor virus Covid-19 seperti yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson, AstraZeneca, Sputnik V Rusia, dan Cansino China.

"Jika Covid mereda secara luar biasa pada tahun depan, kapasitas yang sama dapat digunakan untuk virus lain," kata Antrobus.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement