Ahad 06 Jun 2021 16:40 WIB

ABK Filipina Terpapar Covid-19 Sembuh dan Dipulangkan

ABK Filipina diketahui terpapar virus Covid-19 varian India

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Seorang tenaga kesehatan berada di ruang isolasi Rajawali yang merawat ABK Kapal Hilma Bulker asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India di RSUD Cilacap, Jateng, Jumat (28/5/2021). Hingga kini, dari 14 ABK asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India satu orang diantaranya meninggal, tujuh orang sembuh dan enam orang lainya masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rajawali RSUD Cilacap, Jateng.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Seorang tenaga kesehatan berada di ruang isolasi Rajawali yang merawat ABK Kapal Hilma Bulker asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India di RSUD Cilacap, Jateng, Jumat (28/5/2021). Hingga kini, dari 14 ABK asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India satu orang diantaranya meninggal, tujuh orang sembuh dan enam orang lainya masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rajawali RSUD Cilacap, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seluruh ABK Hilma Bulker dari Filipina yang terpapar virus varian India B1617.2, sudah dinyatakan sembuh. Bahkan saat ini, mereka sudah dipulangkan ke negara asalnya.

''Dari hasil pemeriksaan dua kali swab PCR, 6 ABK yang terakhir masih positif, sudah negatif,'' jelas Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi, Sabtu (6/6).

Baca Juga

Dengan hasil tersebut, Pramesti menegaskan, dari 14 ABK yang sebelumnya dinyatakan terpapar Covid 19 varian B1617.2 dan menjalani perawatan di RSUD Cilacap, 13 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh seluruhnya. ''Hanya seorang yang meninggal, karena menunjukkan komplikasi,'' ujarnya.

Selain ABK asal Filipina yang sudah dinyatakan sembuh, Pramesti juga menyebutkan para tenaga kesehatan RSUD yang sebelumnya terpapar Covid 19, juga sudah banyak yang sembuh. ''Saat ini, hanya tinggal 11 nakes yang masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit,'' katanya.

Dia menyebutkan, untuk ke 11 nakes ini masih belum dipastikan varian virus Covid 19 yang memapar mereka. ''Hasil pemeriksaan sampel genome sequencing yang dikirim ke Balitbang Kemenkes untuk 11 nakes ini masih belum keluar. Kalau yang 12 nakes sebelumnya sudah keluar, dan hasilnya dipastikan virus yang memapar mereka bukan virus varian India,'' katanya.

Sebagai diketahui, sebanyak 14 ABK HV Hilma Bulker yang merapat di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap akhir April 2021 lalu, terpapar Covid 19 varian 1617.2. Seluruhnya sempat dirawat di RSUD Cilacap, namun yang seorang meninggal dunia. ABK itu terpapar Covid 19 varian India, karena sebelumnya memuat gula rafinasi dari pelabuhan di India.

Menyusul penanganan pasien ABK tersebut, belakangan ada puluhan nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid 19. Semula ada kecemasan para nakes tersebut juga terpapar varian virus yang sama dengan menjangkiti para ABK. Namun setelah dilakukan pemeriksaan sampel virus di Balitbangkes, dipastikan 12 sampel yang menyerang 12 nakes RSUD bukan merupakan varian dari India. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement