Ahad 06 Jun 2021 22:30 WIB

Mobil dan KA Alami Kecelakaan di Padang

Lokasi kejadian di lintasan tidak resmi antara Stasiun Tabing dengan Stasiun Duku.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Akbar
Kereta api melintas saat petugas menutup bakal perlintasan sebidang kereta api di Desa Baye, Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/8/2020). PT Kereta Api Indonesia Daop 7 menutup sejumlah bakal perlintasan ilegal guna melindungi warga dan perjalanan kereta api dari kecelakaan.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Kereta api melintas saat petugas menutup bakal perlintasan sebidang kereta api di Desa Baye, Kediri, Jawa Timur, Selasa (25/8/2020). PT Kereta Api Indonesia Daop 7 menutup sejumlah bakal perlintasan ilegal guna melindungi warga dan perjalanan kereta api dari kecelakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kereta Api Minangkabau Ekspres yang memiliki rute Kota Padang-Stasiun Padang mengalami kecelakaan dengan satu unit mobil pribadi pada Ahad (6/6).

Mobil yang terlibat kecelakaan diketahui merupakan mobil Daihatsu Ayla tepatnya pada pukul 14.10 WIB. Lokasi kejadian di lintasan tidak resmi antara Stasiun Tabing dengan Stasiun Duku. Yakni di Simpang Kayu, Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil dan Kereta Api Minangkabau Ekspres pada pukul 14.10 WIB di perlintasan tidak resmi yang dijaga swadaya oleh masyarakat," kata Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar Ujang Rusen Permana.

Saat mobil Ayla tersebut melintas menuju Jalan Adinegoro, tiba-tiba dihantam KA Minangkabau Ekspres dari arah Stasiun Tabing Kota Padang menuju Stasiun Duku di Kabupaten Padang Pariaman.

Akibat kecelakaan ini sopir mobil Ayla mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Rusen mengatakan akibat kecelakaan ini, perjalanan kereta sempat terhenti sehingga mengalami keterlambatan lebih kurang 16 menit.

Rusen mengimbau supaya masyarakat pengguna jalan raya supaya menaati rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang Kereta Api.

"Selalu berhenti sejenak, tengok kanan-kiri untuk memastikan tidak ada kereta yang melintas," ujar Rusen

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement