Senin 07 Jun 2021 00:40 WIB

Trik Sederhana Tingkatkan Cita Rasa Bawang Putih

Aroma bawang putih yang khas kerap membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Aroma bawang putih yang khas kerap membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera.
Foto: Flickr
Aroma bawang putih yang khas kerap membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aroma dan rasa bawang putih yang khas kerap membuat hidangan menjadi lebih menggugah selera. Selain itu, bawang putih juga dikenal memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Kabar baiknya, cara yang sederhana dapat meningkatkan cita rasa dan manfaat dari bawang putih.

Kiat sederhana ini diungkapkan oleh ahli gastroenterologi Will Bulsiewicz MD. Bulsiewicz mengatakan ketika bawang putih segar dihancurkan atau dicincang, enzim bernama alliinase akan teraktivasi. Enzim ini bermanfaat untuk mengubah alliin menjadi allicin. Allicin merupakan bentuk aktif yang diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan.

Baca Juga

"(Manfaat) antibakterial, antijamur, antiparasit, dan antivirus," pungkas Bulsiewicz.

Bulsiewicz menambahkan, enzim-enzim tersebut juga turut berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi sel dari kanker. Manfaat lainnya adalah membantu meningkatkaan imunitas tubuh, menyeimbangkan kadar gula darah, dan menjaga kesehatan usus.

Untuk bisa mendapatkan manfaat ini, bawang putih yang sudah dicincang atau dihancurkan perlu didiamkan sekitar 10 menit. Jeda ini akan memberi waktu bagi allinase untuk mengaktivasi allicin.

Bila bawang putih langsung diolah tanpa didiamkan terlebih dahulu, proses aktivasi enzim mungkin tidak sampai terjadi. Akibatnya, beragam potensi manfaat yang mungkin didapatkan dari bawang putih tidak optimal.

"Bila itu tidak cukup meyakinkan Anda, memberikan waktu untuk aktivasi juga dapat memperkuat rasa bawang putih," jelas Bulsiewicz.

Bulsiewicz menyarankan agar orang-orang yang sedang mengolah bawang putih untuk memasang timer selama 10 menit untuk mendiamkan bawang putih yang sudah dihancurkan atau dicincang. Hanya dengan meluangkan sedikit waktu ini, manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi bawang putih menjadi lebih besar. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement