REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer mengundurkan diri dari Roland Garros pada Ahad (6/6). Federer khawatir akan cedera yang bisa menghalanginya mempersiapkan diri untuk Wimbledon demi mengincar gelar Grand Slamnya ke-21.
"Setelah berdiskusi dengan tim, saya memutuskan harus mundur dari French Open hari ini. Setelah dua operasi lutut dan lebih dari satu tahun rehabilitasi, penting bagi saya untuk mendengarkan tubuh dan tidak terburu-buru kembali ke kompetisi," tulis Federer melalui keterangan resmi Federasi Tenis Prancis, yang dikutip Reuters.
Federer, yang hampir tidak bermain dalam 17 bulan terakhir karena cedera lutut, mengalami tekanan fisik dalam kemenangan empat set atas petenis Jerman Dominik Koepfer pada Sabtu (5/6). Sebelum memulai laganya di babak 16 besar melawan petenis Italia Matteo Berrettini, pemilik 20 gelar Grand Slam itu pun memutuskan mundur.
Setelah menghadapi Koepfer, ia mempertimbangkan apakah akan berpartisipasi dalam pekan kedua Grand Slam lapangan tanah liat karena target utamanya adalah Wimbledon, turnamen lapangan rumput yang dimulai pada 28 Juni.
"Kami menjalani pertandingan-pertandingan ini, menganalisisnya dengan cermat dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dan kami akan melakukan hal yang sama malam ini dan besok. Karena saya harus memutuskan apakah saya terus bermain atau tidak, apakah terlalu berisiko saat jika terus bermain ataukah harus beristirahat," katanya.
Direktur turnamen Guy Forget mengatakan penyelenggara French Open menyesal melihat Federer mundur dari turnamen setelah menampilkan performa hebat. "Kami semua senang melihatnya kembali ke Paris, di mana dia memainkan tiga pertandingan tingkat atas. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di sisa musim ini," kata Forget.