REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miguel Oliveira mengembalikan optimisme tim KTM Factory Racing setelah tampil brilian menjuarai Grand Prix Katalunya pada Ahad (6/6). Mengawali lomba dari baris kedua, Oliveira menjalani start yang baik dengan membawa motor RC16-nya melesat ke depan dan menempati posisi kedua di lap kedua.
Oliveira menjadi pembalap tercepat hari itu meski menggunakan kombinasi ban hard-hard, mampu menjaga daya cengkeram bannya untuk menahan gempuran Fabio Quartararo dan Johann Zarco. Sang pembalap Portugal mampu menahan gempuran Zarco di lap terakhir demi menjadi yang pertama melintasi garis finis dan meraih kemenangan ketiga dalam kariernya di depan 24 ribu penonton yang menyaksikan langsung di Katalunya.
Quartararo finis ketiga, tapi mendapat penalti tambahan tiga detik karena membalap dengan baju balap yang terbuka sehingga Miller berhak naik podium untuk P3. Oliveira tampil kompetitif sepanjang akhir pekan ini berkat sasis baru yang dibawa KTM sejak Mugello pekan lalu di mana ia finis sebagai runner-up.
Rekan satu timnya, Brad Binder juga menambah pundi-pundi poin KTM dengan finis P8. "Hampir mustahil mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya menjalani salah satu balapan terbaik dalam karier saya sejauh ini," kata Oliveira dikutip laman resmi KTM.
Ia mengatakan semuanya sangat sulit. Sebab, ia harus memikirkan manajemen ban dan tetap tenang ketika Quartararo memberi tekanan kepadanya di sejumlah lap.
"Saya menjaga tetap tenang ketika dia menyalip saya dan mengambil kesempatan di lintasan lurus untuk mengejarnya kembali. Ini balapan yang sempurna, dan saya sangat bersyukur atas tim Red Bull KTM karena memberi saya mesin yang sempurna untuk kembali ke podium teratas," kata dia.
Ia juga berterima kasih kepada para fan. ia merasa luar biasa, menyaksikan kehadiran publik di Katalunya dan melihat balapan mulai kembali ke normal.
Dengan meraup 45 poin dari dua balapan terakhir, Oliveira kini menghuni peringkat tujuh klasemen, sedangkan Binder di peringkat sembilan, terpaut 11 poin dari rekan satu timnya.
Manajer balapan tim Red Bull KTM Mike Leitner menambahkan bahwa hasil di Katalunya menunjukkan bahwa proyek KTM MotoGP menuju arah yang tepat setelah performa awal musim yang jeblok.
Direktur KTM Motorsports Pit Beirer tak kalah optimistisnya menatap sisa musim ini. "Level kompetisi di trek dan di pitboks MotoGP sangat tinggi dan menjalani hari-hari seperti hari ini memberikan kebanggaan yang sangat besar bagi perusahaan dan semua yang memakai kaus oranye. Ini motivasi yang sempurna bagi kami untuk tetap tancap gas sepenuhnya untuk sisa musim ini," kata dia.