Senin 07 Jun 2021 13:55 WIB

Aljazair Tolak Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Aljazair menolak hubungan diplomatik dengan Israel selama tidak ada negara Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune
Foto: EPA
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR – Presiden Aljazair Abdelmajid Tebboune mengatakan negaranya tidak akan melakukan normalisasi diplomatik dengan Israel. Hal itu disampaikannya saat diwawancara khusus oleh majalah mingguan Prancis, Le Point.

Dikutip laman Middle East Monitor, Senin (7/6), Tebboune mengungkapkan Aljazair tidak akan melakukan normalisasi dengan entitas Zionis. “(Kami) tidak akan melakukannya (normalisasi) selama tidak ada negara Palestina,” ujarnya.

Baca Juga

Dalam wawancara dengan Le Point, tokoh berusia 75 tahun itu pun mengungkapkan tak akan mencalonkan diri kembali dalam kontestasi pemilihan presiden. Dia menyebut perannya adalah membangun kembali Aljazair beserta konstitusinya dan memastikan negara tersebut menjadi milik semua warga.

Tebboune mengatakan jika dalam pemilu mendatang partai-partai Islam keluar sebagai pemenang, hal itu tak menjadi masalah selama masih sejalan dengan undang-undang dasar republik. "Apakah  politik Islam menghambat perkembangan Turki?" kata dia bertanya.

Tebboune mulai menjabat sebagai presiden sejak Desember 2019. Saat ini, dia pun menjabat sebagai menteri pertahanan Aljazair. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement