REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja mengakui adanya kendala pada hari pertama pelaksanaan PPDB secara online yang dilakukan pada Senin (7/6). Taga menyebut, pihaknya akan memperpanjang waktu pendaftaran bagi jenjang SMP, SMA dan SMK melalui jalur prestasi akademik dan non akademik tersebut.
Adapun berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, pelaksanaan PPDB jalur prestasi itu berlangsung mulai Senin, 7 Juni 2021 pukul 08.00 WIB hingga Rabu, 9 Juni 2021 pukul 14.00 WIB
"Waktu pendaftaran akan diperpanjang sampai dengan 10 Juni pukul 14.00 WIB," kata Taga dalam diskusi virtual, Senin (7/6).
Selain itu, Taga juga meminta maaf kepada masyarakat atas kendala yang dialami selama proses pendaftaran PPDB secara online. Ia memastikan, pihaknya akan terus berupaya agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Saya mohon maaf atas nama pemerintah, atas nama Dinas Pendidikan atas ketidaknyamanan pelayanan PPDB hari ini. Karena kita berupaya semaksimal mungkin, namun belum optimal, masih ada kekurangan. Tapi Insya Allah, kita akan berupaya tidak bosan-bosan memperbaiki," ucapnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengakui terjadinya kendala orang tua murid dalam mengakses website pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara online. Hal ini disebabkan lantaran tingginya traffic atau pendaftar yang membuka website tersebut.
"Kalau hari ini sistemnya terkesan lambat, memang itu kejadian karena trafficnya cukup tinggi. Namun demikian, saya pastikan bahwa sistem hari ini dari pagi itu tetap jalan," kata Ketua Panitia PPDB Disdik DKI Jakarta Slamet dalam diskusi virtual, Senin (7/6).
Namun, Slamet membantah jika website PPDB DKI Jakarta dikatakan down. Menurut dia, server hanya mengalami pelambatan. Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya pun masih terus memantau masalah apa saja yang terjadi saat pelaksanaan PPDB online tersebur.
"Jadi sekali lagi, sistem hari ini tidak down, tapi mengalami pelambatan. Kami tim sedang berupaya untuk mengatasi pelambatan-pelambatan ini," jelas dia.
Selain itu, Slamet menambahkan, Disdik DKI telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi perlambatan akses website PPDB tersebut. "Kami sudah siapkan baik peningkatan badwitchnya maupun penambahan-penambahan seperti server dan lain-lain," ungkapnya.