Senin 07 Jun 2021 18:22 WIB

RSUD Al Ihsan Tambah 37 Perawat dan 40 Kamar

Di luar SDM, penanganan Covid-19 di rumah sakit relatif tidak terkendala

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad
Foto: istimewa
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menyiapkan diri untuk mengantisipasi skenario terburuk. Yakni kondisi rumah sakit  akibat lonjakan kasus COVID-19 setelah libur lebaran. 

Di RSUD Al Ishan Bandung yang merupakan rumah sakit provinsi, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Barat akan menambah 37 tenaga perawat. Kamar perawatan khusus pasien Covid-19 juga akan ditambah 40 unit. 

Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad, Al Ihsan memang akan menambah 40 kamar itu sejak lama. Namun karena semua perawat sudah full tugas, penambahan kamar itu tak kunjung terealisasi. Kini dengan kerja sama PPNI masalah kekurangan SDM terjawab. 

“Di Al-Ihsan 150 (perawat) sudah full (tugas). Mau nambah 40 kamar terkendala SDM. Kami bekerja sama dengan PPNI, insyallah hari ini ada penambahan 37 tenaga kesehatan khusus untuk menambah kamar di Al-Ihsan 40 (kamar),” ujar Daud saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/6).