REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penasihat Kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci MD mengungkapkan dua tempat yang mungkin menjadi sumber datangnya Covid-19. Dua tempat tersebut adalah gua kelelawar dan laboratorium di Wuhan.

Untuk bisa menelusurinya lebih jauh, Dr Fauci mengatakan ada data penting yang perlu diketahui namun belum dirilis oleh pemerintah China. Data yang dimaksud adalah data mengenai sembilan orang yang terkena Covid-19 sebelum penyakit tersebut mulai menyebar ke berbagai belahan dunia.

Enam dari sembilan orang tersebut merupakan pekerja tambang. Tiga orang lainnya adalah pekerja laboratorium.

Seperti dilaporkan oleh The Wall Street Journal, keenam pekerja tambang ini mendapatkan misi untuk pergi ke sebuah gua kelelawar di barat daya China pada 2012. Mereka ditugaskan untuk membersihkan guano kelelawar di gua tersebut.

Setelah menyelesaikan pekerjaan mereka, keenam pekerja tambang jatuh sakit dengan gejala penyakit seperti infeksi virus corona. Tiga di antara mereka kemudian meninggal dunia.

Sekelompok peneliti dari Wuhan Institute of Virology juga memiliki riwayat pergi ke gua yang sama. Mereka pergi ke gua tersebut untuk mengambil sampel guano kelelawar.

Pada November 2019, tiga orang peneliti dari laboratorium Wuhan Institute of Virology jatuh sakit dengan gejala seperti flu. Mereka lalu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kasus Covid-19 pertama di dunia teridentifikasi pada akhir Desember 2019 di provinsi Wuhan. Kematian pertama akibat Covid-19 dilaporkan pada Januari 2020. Sejak saat itu, Covid-19 menyebar dan mengenai 172 juta orang di dunia dan menyebabkan 3,7 juta kematian terkait Covid-19.

Dr Fauci mengatakan data-data mengenai kesembilan orang tersebut dapat membantu menentukan asal-muasal virus corona yang kini menyebabkan pandemi. Selain itu, Dr Fauci juga mengatakan informasi penting tersebut dapat membantu menguak jawaban atas tuduhan bahwa virus corona bocor dari sebuah laboratorium di Wuhan sebelum dia menyebar ke seluruh dunia.

"Apa yang dijelaskan dalam riwayat medis mereka?" ungkap Dr Fauci, seperti dilansir WebMD.

Menurut Dr Fauci, merupakan hal yang mungkin bila virus penyebab Covid-19 yaitu SARS-CoV-2 berasal dari gua kelelawar yang dikunjungi oleh keenam pekerja tambang. Kemudian, lanjut Dr Fauci, virus tersebut bisa menyebar secara alami atau melalui laboratorium di Wuhan.

Secara pribadi, Dr Fauci masih meyakini bahwa manusia tertular SARS-CoV-2 dari hewan. Akan tetapi, dia tak 100 persen yakin akan hal tersebut.

Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta badan intelijen Amerika Serikat untuk menyelidiki asal-muasal SARS-CoV-2. Biden mengatakan dua kemungkinan mengenai hal tersebut masih dipertimbangkan.

Kemungkinan pertama adalah manusia tertular SARS-CoV-2 dari hewan di luar laboratorium. Sedangkan kemungkinan kedua adalah, virus corona tersebut bocor keluar laboratorium.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin tak memberikan pernyataan mengenai kemungkinan China untuk membuka data mengenai riwayat medis dari kesembilan orang yang dimaksud Dr Fauci. Akan tetapi, Wenbin dengan tegas menyanggah teori mengenai kemungkinan bocornya SARS-CoV-2 dari laboratorium di Wuhan.

"Kami berharap orang-orang yang tak mempercayai teori konspirasi, yang menghormati fakta, dan menghargai kebenaran, bisa mendapatkan jawaban yang faktual dari pernyataan ini," ungkap Wenbin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika