REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, autopsi terhadap almarhum Trio Fauqi Firdaus masih belum rampung. Pemuda 22 tahun itu diketahui meninggal dunia sehari setelah menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca dan jenazahnya diautopsi pada Senin (24/5) atau persis dua pekan lalu.
“Autopsi masih menunggu hasil pemeriksaan penunjang, jadi belum selesai,” ujar Hindra saat dihubungi Republika.co.id, Senin (7/6). Namun, Hindra tak menjelaskan secara detail pemeriksaan penunjang yang dimaksud.
Dia hanya menyatakan, jika hasil autopsi sudah keluar, suratnya diterbitkan oleh Kedokteran Forensik dan Mediki Legal Departemen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Hindra sebelumnya menyebut, hasil autopsi bisa diketahui dalam dua pekan.
Pihak keluarga Trio bersedia untuk autopsi jenazah. Autopsi ini diharapkan bisa member kepastian tentang penyebab meninggalnya Trio. Sebab, pihak keluarga meyakini ada kaitan meninggalnya Trio dengan vaksinasi yang almarhum terima sehari sebelumnya.